Sistem Operasi

Jumat, 19 Oktober 2018

SEJARAH SISTEM OPERASI DOS







  • Pengertian MS-DOS

       MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft WindowsMS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
  • Sejarah MS-DOS

       MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson—yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS—pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
  • Pengembangan MS-DOS

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tetapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix—salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft—dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NTDigital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tetapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tetapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
  • Versi MS-DOS

1. MS-DOS versi 1.xx
                a. Versi 1.0
Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly.
Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0:
o Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte.
o Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file.
o Tidak mendukung harddisk.
o Hanya mendukung IBM PC Model 5150, dan floppy disk 5¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor.
o Tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas.
o Tidak mendukung jaringan.

  b.  Versi 1.1
Dibuat pada Oktober 1982, di-rilis MS-DOS versi 1.1. Ditunjang dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K ditambah utility seperti DISKCOPY (menyalin seluruh isi disket ke disket yang lain) dan DISKCOMP (membandngkan isi disket yang satu dengan isi disket yang lainnya). Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side.

    c.  Versi 1,25
Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture,tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran.
File yang ada di dalam berkembang atau bertambah dari versi 1.00 : TREE.COM ; MKDIR/MD ; CHDIR/CD ; RMDIR/RD ; MORE.COM ; LESS.COM ; SORT.COM ; ASSIGN.COM ; COLOR.COM

2.   MS-DOS versi 2.xx
    
     a. Versi 2.0
         Dibuat pada Maret 1983, IBM mengembangkan PC XT, komputer pribadi (PC) berbasis harddisk dan kemudian dirilis MS-DOS versi 2.0 untuk PC-XT. Sistem operasi ini memakai memori 24 Kbyte, dibuat dengan 20.000 baris assembly. Filenya seperti : GRAPHICS.COM ; GRAFTABL.COM ; PARK.COM ; PRINT.COM ; BACKUP.EXE ; RESTORE.EXE
Fitur-fiturnya berikut:
o Mendukung harddisk dengan ukuran 10 Mb dengan kemampuan membuat direktori dan sub-sub direktorinya.
o Mendukung direktori hirarki (hierarchical directory)
o Menyediakan perintah DOS lebih kaya dengan program eksternal sebagai utilitas.
o Ditambah kemampuan meniru UNIX seperti I/O redirection (>, >>, <, <<), pipeline, filter dan background printing (print spooler),pemakaian file descriptor.
o Mendukung disket 360 KByte, system configuration (config.sys), user-installable device driver, memory management dan customized shell.
o Versi ini memiliki perintah country untuk menset operasi tanggal & waktu pada suatu negara.

   b. Versi 2.05
       Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05 yang dibuat pada April 1983. Mendukung time, date, currency, dan decimal symbols, 16-bit Japanese Kanji.

    c. Versi 2.1
       Dibuat pada Okotber 1983, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2 dan tidak ada perubahan yang signifikan.

   d. Versi 2.11
        Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru.



3. MS-DOS versi 3.xx

    a. Versi 3.0
        Dibuat pada Agustus 1984, kemampuan Intel 80286 tidak sepenuhnya digunakan oleh MS-DOS 3.0 agar kompatibel dengan rilis sebelumnya, menggunakan sebagai 8086 cepat (fast 8086). Sistem operasi memakai memori 36KByte, dibuat dari 40.000 baris assembly. Dengan penambahan file FDISK.EXE ; FC.EXE ; APEND.COM ; RECOVER.COM ; NLSFUNC.EXE
Fitur- fiturnya berikut:
o Mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server.
o Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS.
o Mendukung pemakaian disk drive 1.2 Megabyte & pemakaian RAMdisk
o Mendukung keyboard dan peripheral harddisk baru (AT Bus).
o Shell bisa diganti oleh pemakai, misalnya dengan Norton Shell yaitu NDOS.COM.

   b. Versi 3.1
      Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET, serta penambahan beberapa file seperti : SUBST.EXE ; SELECT.COM ; FIND.EXE ; SHARE.EXE ; REPLACE.EXE.
Fitur-fiturnya berikut:
o Mendukung jaringan PC-PC.
o Memori yang dipakai tidak bertambah, diperoleh dengan menambahkan bagian sistem operasi yang dapat di-swap.

    c. Versi 3.2
        Dibuat pada Januari 1986. Tahun 1987, IBM membuat keluarga komputer PS/2.
Fitur-fiturnya berikut:
o Memiliki kelebihan pada sistem network komputer.
o Mendukung disket 3,5 inchi dan IBM Token Ring, tapi penuh bug.
o Mampu memanfaatkan disk drive 3.5 inchi ukuran 729 Kilobyte.

      d. Versi 3.3
Dibuat pada April 1987,Rilis inipun tidak sepenuhnya memakai kemampuan prosesor pada PS/2 yang menggunakan Intel 80286 atau Intel 80386. Dengan penambahan file : FASTOPEN.EXE ; FASTHELP.EXE.
Fitur – fiturnya berikut:
o Memakai hard disk 32 Megabyte.
o Mendukung komunikasi serial standar sampai 19.200 bps.
o Memori yang dipakai adalah 46 Kbyte.
Versi 3.0 sampai 3.3 ditambahkan berbagai fungsi tambahan seperti EDIT, merubah warna huruf dll.


4. MS-DOS versi 4.xx


    a. Versi 4.0
        Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file seperti : MOUSE.COM ; HIMEM.SYS ; SMARTDRV.EXE ; SETVER.EXE ; MIRROR.COM
Fitur – fiturnya:
o DOS mampu mengakses lebih dari 640 Kb memory (yang disebut sebagai conventional memory). RAM 16 Mbyte dapat digunakan sebagai Ram-disk untuk meningkatkan kinerja sistem file.
o Memiliki fasilitas shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu tidak hanya keyboard-oriented shell.
o Mendukung harddisk lebih besar, dari 32 MByte sampai dengan 2 Gigabyte.

    b. Versi 4.1
        Dibuat pada November 1988, didalamnya telah tersedia banyak utility seperti pengaturan pengunaan memory komputer oleh program-program (Himem.sys, Memmaker.exe), program anti virus (MSAV), memeriksa dan memperbaiki file (MS-Scandisk) dll, dan hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS.

5. MS-DOS versi 5.0


    IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.


6.  MS-DOS versi 6.xx

     a.  Versi 6.0
        Diluncurkan pada bulan maret 1993, terdapat penambahan perintah-perintah konfigurasi & batch file. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file seperti : EMM386.EXE ; DBLSPACE.EXE ; VSAFE.COM ; MSAV.EXE ; DEFRAG.EXE ; SCANDISK.EXE

     b. Versi 6.20
         Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut.

    c.  Versi 6.22
Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone.


7.  MS-DOS versi 7.xx


     a. Versi 7.0
         Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
     b. Versi 7.10
Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS. Dan setelah versi 7.10 berakhirlah masa MS Dos.












references : 
artikel ini di ambil dari  :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS



   








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tombol Kombinasi Atau Shortcut Microsoft Word

27 Daftar shortcut berdasarkan abjad Ctrl + A = Memilih/memblok seluruh teks Ctrl + B = Menebalkan pilihan yang disorot (bold) Ctrl + ...